Home » » Berbisnis Secara Online

Berbisnis Secara Online

Alvin Toffler (dalam hidayat 2007) yang pernah menyatakan bahwa akan terjadi pergeseran dari masyarakat industri menjadi masyarakat komunikasi  kini telah menjadi kenyataan. Sebuah komunitas baru di masyarakat yang begitu getol memburu informasi (e-community) telah hadir dengan cirri khas tersendiri. Dalam waktu 24 jam sehari, yang sepertinya masih kurang, komunitas ini memburu sekian juta informasi yang setiap saat siap untuk di up-date. Mereka memiliki kesempatan untuk saling berbagi begitu banyak informasi di jagat raya ini melalui sebuah jejaring maya yang dikenal dengan internet.

Ninuk Mardiana Pambudy dalam kompas edisi minggu 19 aplril 2009 menceritakan dua orang sukses yang menjali bisnis dari hoby blogI sebut saja affi dan Hanif. Mereka berdua menjalani bisnis bersama walaupun dipisahkan jarak.  Di tangan Affi dan Hanif ada blackberry dan di dalam tas Hanif ada laptop. Itulah kantor mereka, yang semua ada di ujung jari dan sangat mobil.
Awalnya Affi dan Hanif adalah  pemilik situs Fashionese berbahasa Indonesia. Tidak terpikir menjadikan hobi menulis pengalaman mereka tentang mode dan kecantikan di blog akan berkembang menjadi bisnis. Ternyata, tulisan mereka disukai dan dipercaya pembaca. Blog itu berkembang menjadi komunitas dan sampai tahun 2008 kemarin situs mereka terpilih sebagai situs terbaik untuk isu perempuan.
Sampai di tahun 2009 ini situs mereka mempunyai 3.800 anggota aktif yang tiap hari bertambah dan jumlah pengunjung rata-rata 4.000 orang perhari. Itulah yang menarik agen iklan dan produk mendekat. Alhasil, dari iklanlah situs ini mendapat pemasukan.
Dalam halaman yang sama kompas genersi net juga mencatat Vilia Ciputra dengan Simplight.net memasarkan produknya melalui toko online. Artinya jangkauan konsumen dapat global. Dengan menggunakan kekuatan getok tular membuat situs akan menjadi lebih menarik bagi calon pemasang iklan.
Yang terpenting adalah memiliki nama menarik, tampilan enak dilihat dan mudah dibuka, serta memberi jalur ke situs-situs lain. Untuk ini memang diperlukan ketrampilan seorang pemrogram komputer atau mencari bantuan dari tenaga profesional.
Dari cerita tersebut menunjukkan pentingnya pemanfaatan internet di dunia usaha da bisnis. Dalam era teknologi digital, informasi itu akan sampai lebih cepat karena internet memotong jarak, waktu dan ruang.
Begitu banyak fenomena terjadi di dunia komunikasi khususnya internet hingga memunculkan paradigma baru benama new economy. Dalam artian yang sederhana, ekonomi baru adalah sebuah istilah yang merefleksikan berbagai macam aktivitas dengan bisnis internet. Dengan term-term e(electronic)-things-nya,  ekonomi memunculkan banyak istilah di masyarakat. Seperti e-commerce, e-business, e-banking, dan lain sebagainya.
Salah satu fenomena yang bisa membuktikan adalah banyaknya para pebisnis yang berlomba-lomba terjun di bisnis berbasis internet dan TI (teknologi informasi). Di Amerika, kita bisa melihat banyak perusahaan old-company yang mulai melirikdunia web seperti sears (sears.com), procter & Gamble (reflect.com), Barner & Noble (barnesandnoble.com), amazon (amazon.com), dan lain sebagainya. Bahkan, raja hiburan Time Warner yang berkiprah sejak tahun 1925 dengan America Online (AOL) yang baru berdiri pada 1985 dengan pendapatan per tahun yang hanya US$ 5,2 miliar ( Hidayat, 2007: 03)
Di Tanah air, kita juga menyaksikan perusahaan-perusahaan old-company yang melakukan hal serupa. Selain itu, banyak pula bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang menggelar bisnis berbasis internet dan IT. Jika anda sering menjelajah internet, anda juga bisa menjumpai banyak anak muda di negeri ini yang sudah menjalankan bisnis melalui internet. Dengan bemodal situs atau bahkan blog gratisan, mereka menjual apapun yang bisa dijual.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Femin Collection | Habitat Design | Kreatifa Media
Copyright © 2013. Belajar Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Habitat Design Published by Kreatifa Media
Proudly powered by Blogger